Mayat Mengapung Ditemukan di Sungai Rokan

oleh

RIMBA MELINTANG, Seribukubah.com- Masyarakat Kecamatan Rimba Melintang, Rokan Hilir dihebohkan dengan ditemukan mayat manusia mengapung di Sungai Rokan, Selasa (29/11/2016) kemarin.

Setelah dievakuasi oleh masyarakat dan pihak kepolisian, belum diketahui identitas si mayat. Namun demikian, setelah dicek oleh pihak kepolisian dan keluarga si korban atas Laporan Polisi Nomor: LP/12/XI/2016/RIAU/RES ROHIL/SEK RIMBA MELINTANG tentang Tindak Pidana Penganiayaan yang dilaporkan oleh Martiana br Peranginangin  (31) warga Jalan Imam Bonjol Bagan Batu, Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir dan ternyata si mayat adalah Manotar Marojahan Simamora (26) merupakan warga jalan Perumahan Guru Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu (suami pelapor) yang hilang pada Senin 28 November 2016 sekira pukul 02.00 WIB di Kepenghuluan Jumrah tepatnya di areal Jembatan Jumrah Kecamatan Rimba Melintang Kabupaten Rohil.

Kapolres Rokan Hilir AKBP Henry Posma Lubis Sik MH didampingi Kapolsek Rimba Melintang Ipda Boy Setiawan SAP melalui Kasubag Humas Aiptu Pangeran Yusran Chery dikonfirmasi Datariau.com, Rabu (30/11/2016) membenarkan adanya penemuan mayat tersebut.

Humas menerangkan, kronologis kejadian pada hari Ahad 27 November 2016 sekira pukul 22.00 WIB. Saat itu pelapor bersama dengan suaminya berangkat dari Bagan Batu menuju ke arah Bagansiapiapi, Rokan Hilir mengendarai Mobil Toyota Agya BM 1217 PG.

Selanjutnya, Senin (28/11/2016) sesampainya di Desa Jumrah tepatnya di areal Jembatan Jumrah pelapor menghentikan mobil yang dikendarainya untuk beristirahat sejenak dan buang air kecil.

Namun sekira pukul 02.00 wib ketika berjalan hendak kembali ke mobil tiba-tiba pelapor terkejut mendengar suaminya berteriak seperti orang kesakitan, lalu pelapor menoleh ke belakang dan melihat suaminya sudah tergeletak di tanah. Setelah itu pelapor lari ke arah mobil dan langsung mengendarai mobil menuju Bagansiapiapi.

Kemudian, sekira pukul 02.30 wib pelapor kembali ke TKP dan  mencari suaminya. Namun sayang ia tidak menemukan suaminya lagi. Mengetahui hal tersebut pelapor langsung mengendarai mobilnya ke arah Ujung Tanjung. Sekira pukul 04.00 wib pelapor menelepon orang tua suaminya untuk memberitahukan hal tersebut.

Kemudian, setelah bertemu dengan orangtua suaminya di Km 6 Balam Kecamatan Bangko Pusako, pelapor bersama orang tua suaminya tersebut melakukan pencarian di sekitar Jembatan Jumrah. Namun tidak menemukan suaminya.

Atas kejadian tersebut pelapor membuat Laporan Polisi di Mapolsek Rimba Melintang, Selasa (29/11/ 2016). Kemudian setelah diterimanya Laporan Polisi tersebut Personil Polsek Rimba Melintang yang dipimpin oleh Kapolsek Rimba Melintang melakukan pencarian dengan keluarga korban dibantu oleh Masyarakat Desa Jumrah.

Selanjutnya, sekira pukul 16.30 wib masyarakat menemukan sesosok mayat laki-laki yang terapung di sungai Rokan. Kemudian Kapolsek Rimba Melintang Ipda Boy Setiawan SAP memanggil saudari Martiana  bersama keluarga suaminya dan memperlihatkan mayat tersebut.

“Ketika melihat mayat tersebut keluarga suami Martiana mengaku bahwa mayat tersebut adalah suaminya. Setelah itu jenazah dibawa ke Puskesmas Rimba Melintang untuk dibersihkan. Sekira pukul 23.00 wib jenazah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru guna dilakukan otopsi untuk kepentingan penyelidikan dan penyidikan,” ujarnya. (drc/skc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *