BAGANSIAPIAPI, Seribukubah.com- Apel Nusantara Bersatu di Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau, yang diikuti seluruh komponen masyarakat serta tokoh agama menyatakan komitmen untuk bersepakat menjaga keutuhan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Apel yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia itu mengangkat tema Nusantara Bersatu, Indonesia Milikku, Indonesia Milikmu, Indonesia Milik Kita Bersama, Bhineka Tunggal Ika, yang digelar di Halaman Kantor Bupati Rokan Hilir, Jalan Merdeka, Bagansiapiapi, Rabu (30/11).
Pembacaan orasi dilakukan oleh Bupati Rokan Hilir, Suyatno didampingi Forkopimda diantaranya Kapolres Rohil AKBP Hendry Posma Lubis, Kepala Kejaksaan Negeri Rohil Bima Suprayoga, Dandim 0321/Rohil Letkol Arh Bambang Sukisworo dan perwakilan Danlanal Dumai oleh Pos TNI Al Bagansiapiapi.
“Orasi yang kami sampaikan ini intinya sebagai generasi penerus bangsa bertekad untuk menjaga Pancasila dan tetap menjadikan Undang-Undang Dasar sebagai sumber dari segala sumber hukum,” kata Bupati usai acara.
Selain itu, Bupati juga meminta semua komponen bangsa untuk ikut serta dalam merawat semangat kesatuan dan persatuan dalam Bhineka Tunggal Ika.
“Semua komponen tokoh agama dan masyarakat serta seluruh unsur organisasi kemasyarakatan dan organisasi kepemudaan kita undang untuk menyatakan komitmen bersama,” kata Suyatno.
Bupati yakin untuk di Rokan Hilir hal ini akan tetap dipertahankan mengingat tingginya kesatuan dan persatuan segala unsur, suku, agama dan ras yang telah terjalin sudah sejak lama.
“Rokan Hilir ini kompak dan itu kita buktikan dengan masyarakat yang heterogen dan hidup secara berdampingan secara rukun,” tegasnya.
Setelah menggelar apel, dilanjutkan dengan orasi oleh Tokoh Lintas Agama, Suku dan Ras yang ada di Rokan Hilir yang dipimpin oleh Ketua Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Rohil, Rasyid Abizar.
Ketua DPRD Rokan Hilir, Nasrudin Hasan mengatakan bahwa menjaga kesatuan persatuan sangat penting dan masyarakat jangan mudah terpancing dengan isu SARA yang saat ini tengah hangat diperbincangkan secara luas.
“Kita harus bentengi dengan jiwa toleransi. Saya pikir tidak ada masalah yang tak bisa diselesaikan apalagi terkait persatuan yang harus tetap dijaga,” kata Nasrudin Hasan.
Sementara itu, Dandim 0321/Rohil, Letkol Arh Bambang Sukisworo mengatakan kegiatan orasi kebangsaan ini serentak dilaksanakan dari Sabang-Marauke. Untuk Rohil ditunjuk pihak TNI sebagai panitia pelaksana.
“Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harga mati. Segenap prajurit siap menjaga serta melindungi masyarakat demi terjaganya persatuan dan kesatuan bangsa,” ucap Bambang Sukisworo. (dd)