BAGANSIAPIAPI, Seribukubah.com- Nurhalizah (16) anak ketujuh dari pasangan Amirudin (Alm) dan Nuriani warga Bagansiapiapi, Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir ini tidak menyangka ahirnya bisa lolos mewakili Provinsi Riau untuk tampil diajang begengsi pencarian penyanyi berbakat D’Academi Indosiar 4.
Dengan tujuan dan tekad yang bulat untuk dapat membahagiakan orangtuanya, dia memutuskan nekat pergi ke Kota Medan Sumatera Utara untuk mengikuti audisi D’Academi Indosiar.
Meski harus bersabar di nomor antrian lebih dari 2000 peserta yang mewakili pulau Sumatera, tiga dewan juri yang terdiri dari Inul Daratista, Benikno dan Nassar memberikannya Golden Tiket untuk tampil di Indosiar kelevel selanjutnya.
“Waktu itu bawakan lagu yang judulnya Sikecil, Alhamdulillah gak nyangka lulus dan dikasi tiket Golden sama artisnya,” ungkapnya ketika temui wartawan, Kamis (1/12) usai menyanyikan beberapa lagu di acara silaturahmi Pemkab Rohil dengan pemenang Kejurda Volly Riau dan Bujang Dara Riau 2016 di Mess Pemda Rohil.
Diungkapkannya, tidak mudah untuk meyakinkan ibunya untuk memberikan izin pergi ke Medan mengikuti audisi. Apalagi, kondisi keuangan keluarganya yang tidak mencukupi membuat ibunya melarang untuk pergi.
“Kata mamak gak usah pergi, uang gak ada untuk pergi kesana,” kata anak penjual gorengan dijalan Tecong Bagansiapiapi itu.
Remaja yang masih kelas dua di MAN Bagansiapiapi inipun merasa optimis bisa berhasil di Medan, karena sebelumnya telah memenangi lomba lagu Melayu tingkat Kabupaten Rohil di Kecamatan Kubu. Iapun mencoba meyakinkan salah seorang kakaknya untuk menemaninya pergi ke Medan.
“Saya tunjukkan sama kakak informasi yang ada di google, terus saya ajak pergi bersama ke Medan,” ungkapnya.
Perjuangannya di Kota Medan pun tidak mudah untuk mendapatkan Golden Tiket. Dengan biaya yang pas-pasan, mereka seminggu lebih harus menumpang dikos-kosan saudaranya yang kebetulan ada kuliah di Medan. Tahapan demi tahapan dilalui dengan sabar hingga ahirnya mendapatkan tiket yang dia inginkan.
“Kami gak ada biaya, harus numpang dikos saudara. Latihan vokal juga di kosan. Alhamdulillah doa orang tua juga, dapat tekit Goldennya,” jelasnya.
Kedepann lanjutnya, dengan tepilihnya mewakili Riau, ia harus mempersiapkan mental dan lagu-lagu yang menantang untuk dapat meyakinkan publik jika ia memang yang terbaik.
Saat ini, dia masih menunggu panggilan dari Panitia D’Academi Indosiar kapan akan tampil lagi diajang bergengsi itu. Dia berharap, kepada seluruh masyarakat Riau, khususnya masyarakat Rokan Hilir untuk mau bersama mendukungnya di ajang D’Academi Indosiar yang akan datang. (Syawal)