BAGANSIAPIAPI, Seribukubah.com – Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau optimis realisasi penyerapan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan jalan sepanjang dua kilometer di Jalan Kecamatan, Bagansiapiapi selesai akhir tahun 2016.
“Sampai saat ini pengerjaan semenisasi jalan aspal beton (rigid) sudah mencapai 80 persen atau sekitar 1.800 meter, sisanya masih tahap pengerjaan sekitar 200 meter,” kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan (BMP) Rohil, Jon Syafrindow melalui Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan, Raja Yulistri di Bagansiapiapi, Kamis (8/12).
Ia mengatakan, untuk kegiatan pengaspalan jalan hotmix di Jalan Pinggir Sungai Rokan menuju Pelabuhan Baru, Bagansiapiapi juga sebahagian bersumber dari dana DAK 2016.
“Mudah-mudahan semuanya bisa tuntas sebelum akhir 2016,” katanya.
Raja menjelaskan, DAK yang disediakan pemerintah pusat sebesar Rp32 miliar adalah untuk peningkatan jalan rigid dan aspal hotmix dari jembatan Parit Atmo sampai jembatan Pelabuhan Baru.
“Sisanya, sambungan dari jalan Pelabuhan Baru hingga Simpang Jalan Utama, Bagansiapiapi menggunakan dana APBD Rohil sebesar Rp13 miliar,” terangnya.
Dari hasil pengawasan yang ia lakukan bahwa pekerjaan yang dilaksanakan pihak rekanan cukup baik, apalagi Dinas BMP Rohil memiliki alat pengukur kualitas mutu hasil pekerjaan tersebut.
“Kami punya alat pengukur kelayakan jalan. Alat ini biasanya untuk mengetahui kualitas bahan pekerjaan usia tujuh hingga 28 hari,” sebut dia.
Menurutnya, biasanya rigid hanya mampu mencapai ketahanan 10-15 ton untuk dapat dilalui kenderaan, dengan jangka waktu 28 hari setelah pekerjaan selesai.
“Mudah-mudahan dana DAK segera dapat dicairkan, karena pihak rekanan mengeluhkan lambatnya pencairan. Ini kendala kita, tetapi untungnya pihak rekanan kontraktor komit menyelesaikan pekerjaan mereka,” tuturnya. (ant/dd)