BAGANSIAPIAPI, Seribukubah.com- Imai, ibu janda anak tiga perbaiki rumahnya sendiri yang hampir roboh. Kondisi rumah yang ditempatinya ini sungguh memprihatinkan, terutama bagian atap dan dinding rumah yang kerap kali masuk air ketika hujan turun. Kondisi seperti ini dialaminya sudah sepuluh tahun.
Ibu janda anak tiga ini tinggal di Jalan Usaha 1 RT 4/ RW 1 Kelurahan Bagan Barat, Kecamatan Bangko, Rohil. Rumah yang ditinggalkannya hampir roboh dan memperbaiki rumahnya dengan kayu seadanya yang dicari sendiri.
Kondisi rumahnya terlihat dibagian atap rumah sudah bocor. Ketika ditanya kepada ibu imai yang bekerja sebagai buruh cuci ini mengatakan ketika hujan datang dirinya tidak bisa tidur karena rumahnya dimasuki air.
Imai bercerita bahwa rumah yang ditempatinya bersama ketiga anaknya ini merupakan rumah yang dibeli almarhum suaminya sebelum mereka menikah.
“Memang sebelumnya pak lurah setempat sempat datang kerumah saya untuk memberikan bantuan sembako, namun tidak bisa memberikan bantuan rumah layak huni dikarenakan rumah yang ditempati bukan milik kami melainkan milik suami nya yang telah meninggal dunia,” tuturnya.
Ia berharap adanya solusi dari pemerintah daerah untuk memberikan bantuan rumah resetlement, karna tidak lama lagi rumah yang ditempatinya ini akan roboh sementara untuk membangun rumah diri nya mengaku tidak mampu.
“Penghasilan sebagai buruh cuci saja hanya untuk makan sehari-hari,” katanya bercerita.
Ketika ditanyakan anaknya, ia menjawab bahwa anak yang tua sekarang bekerja sebagai pembantu, sedangkan yang nomor dua sekarang sudah putus sekolah karna tidak ada biaya.
“Kalau anak bungsu sekarang disekolahkan tetangga untuk melanjutkan ke SMP, karna ibu sudah tidak mampu untuk menyekolahkannya,” tuturnya. (skc/jul)
