BAGANSIAPIAPI, Seribukubah.com- Aksi pembunuhan yang menimpa Kamaludin warga Jalan Makmur Kepenghuluan Bagan Jawa, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir, Riau tergolong sadis. Betapa tidak, korban didapati tewas dalam keadaan leher luka bekas ditebas senjata tajam dengan kondisi leher hampir putus.
“Kejadiannya pada Jumat (16/12) dini hari di kediaman korban di Jalan Makmur Kepenghuluan Bagan Jawa, Bangko,” ujar Kapolres Rohil, AKBP Hendri Posma Lubis, melalui Kasubag Humas Aiptu Yusran Pangeran Cherry, Jumat (16/12).
Polsek Bangko menerima laporan terkait pembunuhan itu pukul 03.45 Wib, dimana Ketua RT 015 Suprianto melaporkan telah terjadi tindak pidana pembunuhan terhadap salah satu warganya tersebut.
Sebelum kejadian, terang polisi sekitar pukul 22.00 Wib isteri korban Sumiyati baru pulang ke rumah. Setiba di rumah ia melihat Kamaludin dan anaknya Raju sedang minum tuak di ruangan tamu.
Sumiyati sempat menegur keduanya yang sering minum miras tanpa peduli dengan kebutuhan sehari-hari.
“Kamu ini membeli tuak ada duit, mau beli gas untuk memasak gak ada duit, sedangkan aku kalian suruh cari duit,” ujar Cherry menirukan perkataan Sumiyati kepada korban.
Mendengar perkataan itu Kamaludin dan Raju hanya diam saja dan setelah itu Sumiyati tidur di depan televisi yang juga berada di ruangan tengah rumah bersama dengan mertuanya Ramah.
Sementara Kamaludin dan Raju tidur di dalam kamar yang terletak di bagian depan rumah. Sekitar pukul 03.30 Wib Sumi terbangun karena merasa sakit perut dan pergi ke kamar mandi yang terletak di belakang rumah.
Selesai dari kamar mandi dan kembali ke rumah ia melihat anak kecilnya Risky tertidur di pintu belakang. Ia merasa heran pasalnya Risky sebelumnya tidur di dalam kamar bersama korban.
Penasaran, Sumiyati melangkah ke kamar depan saat itulah ia melihat korban tewas dalam keadaan luka sedangkan anaknya Raju sudah tidak ada di dalam kamar.
Cherry menambahkan, polisi terus mendalami kasus tersebut dan pencarian terhadap anak korban masih dilakukan.
Paginya, jasad korban sempat dibawa ke rumah sakit RSUD Pratomo Bagansiapiapi, dan bagian yang luka dijahit.
Informasi diperoleh di lapangan, diketahui korban merupakan pendatang dari daerah Sumut yang tinggal sekitar dua tahun di tempat tersebut.
“Jenazahnya sudah dibawa ke tempat keluarganya ke Sumut guna dikebumikan di sana,” kata salah seorang warga, Jumadi. (skc/fad)