Wabup Buka Rakor Penghulu dan Lurah Se Rohil

BAGANSIAPIAPI, Seribukubah.com- Wakil Bupati Drs Jamiluddin membuka secara resmi Rapat Koordinasi (Rakor) Penghulu dan Lurah se Kabupaten Rokan Hilir. Rakor dipusatkan di Gedung Serbaguna, Jalan Gedung Nasional, Bagansiapiapi, Kamis (22/12) pukul 10.00 Wib.

Sekitar 178 penghulu dan lurah se Rohil hadir dalam acara tersebut dan mendapat wejangan dari orang nomor dua di Rokan Hilir. Tampak mendampingi Wabup Ketua DPRD H. Nasrudin Hasan, Sekda Rohil Drs H.Surya Arfan M.Si, sejumlah pejabat dan perwakilan Forkopimda. Tampak juga hadir Seluruh camat se Rokan Hilir.

Wabup mengatakan, pemerintah berkeinginan agar seluruh aparatur kepenghuluan dan kelurahan dapat berkoordinasi dengan baik sesuai yang dijabarkan dalam sistem pemerintahan.

”Tanpa mereka, mungkin pemerintahan tidak jalan juga. Pada intinya, seluruh penghulu dan lurah se-Kabupaten Rokan Hilir harus mengevaluasi terus bagaimana kinerja perangkat desa,” kata Jamiluddin.

Ia menambahkan, pemerintah akan senantiasa memonitoring kinerja penghulu dan camat agar tidak menimbulkan distorsi terkait kebijakan hingga sampai ketingkat level paling bawah. Dengan begitu, melalui rakor ini, pemerintah secara khusus mengundang narasumber dari rektor III IPDN Riau agar ilmu yang mereka peroleh terkait penerapan yang ada dilapangan yang berhubungan dengan sistem pelayanan dipemerintahan kecamatan dan desa bisa meningkat dengan baik.

”Jadi pada hakikatnya kita tidak seperti orang yang dilayani, tapi sekarang kita melayani masyarakat dengan tepat waktu, efisien dan tidak memakan waktu yang begitu lama,” ujarnya.

Kemudian, kata Wabup, pemerintah juga memperhatikan sarana penunjang bagi tugas kepenghuluan agar program yang ada tidak stagnan. Untuk itu, penghulu diminta turun kelapangan langsung dan jangan hanya duduk dibelakang meja.

Wabup juga meminta agar SPJ dana desa dan dana alokasi desa bisa dipertanggungjawabkan dengan sebaik-baiknya.

“Ingat, uang itu milik negara bukan milik pribadi. Jadi silahkan laksanakan program namun harus benar-benar transparan,” pesan Jamiludin. (der)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *