SIAK, Seribukubah.com- Bupati Siak, Syamsuar melantik dan mengambil sumpah ratusan pejabat eselon II, III, dan IV guna melakukan penyegaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di wilayah setempat disamping memperbaiki pelayanan prima pada masyarakat.
Sebanyak 736 pejabatpimpinan tinggi pratama, administrator, pengawas dan Pejabat Auditor Daerah Kabupaten Siak diambil sumpahnya di Gedung Siak Sport Hall, Selasa (3/1).
“Perombakan struktur ini adalah bentuk penyegaran bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah menjabat jabatan eselon tertentu,berdasarkan evaluasi dan pertimbangan Baperjakat, serta hasil assesmen yang telah dilakukan,” kata Bupati Siak Syamsuar dalam sambutannya usai melantik 736 pejabat eselon.
Dia mengatakan, struktur OPD baru telah dilakukan beberapa penyesuaian, sehingga setiap ASN yang jabatannya mengalami perubahan nama, fungsi, dan tugas, harus dilantik kembali sesuai ketentuan nomenklatur dengan posisi yang baru sesuai peraturan pemerintah nomor 18 tahun 2016 tentang perangkat daerah.
“Penyegaran dalam struktur pemerintahan itu hal yang biasa, demi peran tugas dan meningkatkan fungsi pelayanan publik prima yang lebih baik baik lagi pada masyarakat sesuai harapan,” ungkapnya.
Pelantikan dan Pengukuhan ditandai dengan menempatkan sejumlah jabatan pada Dinas, Badan, Bagian serta Camat.
Ditegaskannya, jabatan bukan hak tetapi merupakan tugas yang diberikan oleh pimpinan kepada pejabat yang dipercayakan amanah untuk dijalankan sebaik baiknya.
Jabatan itu tidak bersifat kekal karena sewaktu-waktu bisa lepas dan bergeser tergantung dari kinerja pejabat yang bersangkutan.
Dia menyebutkan, perombakan dan penyesuaian jabatan tersebut sudah disesuaikan dengan OPD baru yang telah disahkan beberapa bulan yang
lalu. Berdasarkan aturannya, pemerintah daerah harus menyerahkan beberapa urusan dan wewenang pada provinsi seperti pengalihan Dinas Kehutanan dan Pertambangan Energi.
Selain itu sejumlah struktur organisasi pemerintahan juga disederhanakan bahkan beberapa diantaranya ada yang dipisahkan. Sehingga konsekuensinya terjadi penambahan formasi pejabat pada satuan kerja yang bersangkutan.
“Dengan harapan akan semakin mengerucutkan fokus kerja pada prioritas tertentu khususnya yang terkait dengan prioritas pembangunan daerah serta urusan yang menyangkut hajat hidup rakyat banyak,” paparnya.
Bupati jelaskan, ada empat dinas baru akan dibentuk atau berdiri sendiri pada OPD baru. Seperti Dinas Pemuda dan Olahraga yang dipisahkan dari dinas Pariwisata, Dinas Koperasi yang dipisahkan dari Diskoperindag, Dinas Informasi dan komunikasi yang sebelumnya gabung dengan dinas perhubungan, dan Dinsos yang pisah dari Dinas Transmigrasi dan tenaga kerja.
“Usai pengukuhan ini bukan tidak dimungkinkan akan kembali dilakukan evaluasi. Dua bulan usai pelantikan akan dievakuasi kinerjanya. Sedangkan SKPD baru sentara akan dijabat oleh pelaksana tugas,” jelasnya.
Syamsuar berharap penyesuaian ini dapat memberikan energi baru dalam melaksanakan tugas dan amanahnya dengan sebaik mungkin, sehingga melahirkab sejumlah terobosan yang sangat berati dalam birokrasi.
“Tugas pembangunan daerah yang kita laksanakan saat ini sungguh tidak mudah, khususnya terkait keuangan daerah yang tengah dialami. Namun saya yakin kita bisa keluar dari kondisi ini,” tutupnya.
Source: Antara