BAGANSIAPIAPI, Tintanews.com – Pelantikan Pejabat Eselon IV (empat) dijadwalkan pada Senin, 30 Januari pekan depan. Namun, ada beberapa jabatan Eselon IV akan diisi Pejabat Eselon IV karena banyak yang tak kebagaian jabatan.
Sebanyak 392 pejabat akan dilantik langsung oleh Bupati. “Pekan ini belum, kita rencanakan Senin dan akan dilantik di GOR Batu Enam.” kata Bupati, Kamis (26/1) di Bagansiapiapi.
Bupati memaparkan, jumlah yang sangat banyak ini membuat membutuhkan tempat yang besar bahkan dua kali lipat dibandingkan pelantikan Eselon II pekan kedua Janurai lalu. Pejabat Esleon IV ini terdiri dari Kepala UPT Dinas, Kepalas Sub Bagian, Kepala Seksi serta jabatan setingkat lainnya. “Kita akan perioritaskan Eselon III yang belum mendapatkan jabatan, jadi nanti akan ada Eselon III yang menjabat Eselon IV, kita akan pilih dan tempatkan sesuai dengan disiplin ilmu pendidikan sarjananya.” kata Bupati.
Diterangkan pria berkaca mata ini, mergernya beberapa Satker membuat banyak pejabat yang harus kehilangan jabatan sehingga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus menyesuaikan. “Pejabat Eselon II dan III yang kita lantik beberapa wakat lalu itu kita berikan jabatan dan harus kerja dan buatkan program 100 hari kerja, yakinlah dalam tiga bulan kedepan akan ada perombakan kembali yang akan kita lakukan.” katanya menperkirakan.
Sementara itu terkait masih kosongnya 9 SKPD untuk mencari pejabat yang memang mampu mendapatkan Jabatan tersebut sehingga diberikan peluang sebesar-besarnya melalui Assesement. “Rencana awal kita kan Plt nya itu dari luar mislakan Asisten-Asisten, tapi kita rombak kembali buatkan Sekretarisnya Plt agar fokus dalam bekerja.” terang Bupati.
Dengan dilakukannya Assesement ini salah satu Satker yang urgen adalah Badan pendapatan Daerah, Pemkab akan menseleksi secara ketat sehingga yang menjabat memang sesuai dengan kemapuan dan ijazah pendidikannya. “Badan Pendapatan Dearah harus diisi oleh pejabat yang memang mau bekerja, makanya kita akan seleksi dulu karena tugasnya berat untuk mendapatkan sebanyak-banyaknya pendapatan asli daerah .” pungkas Bupati. (dgt)