BAGANSIAPIAPI, Tintanews.com – Pupus sudah harapan Liza untuk mendapatkan kesempatan meraih tiket Wild Card d kontesi D’Academy 4 Indosiar.
Pasalnya pihak Indosiar telah mengumumkan 12 nama yang akan merebut tiket tersebut. Sementara itu Soni dipastikan kembali bertarung karena ia diputuskan untuk kembali memperebutkan tiket tersebut.
“Alhamdulillah nama saya yang paling pertama diberikan kesempatan dan saya akan bertarung mohon dukungan semuanya.” kata Soni, Senin (13/2) kemarin.
Ia menambahkan, ia tergabung dalam kelompok II yang akan tampil Selasa, 14 Februari di Indosiar. “lanjut atau tidaknya saya tergantung dukungan semua masyarakat melalui SMS.” katanya.
Namun disamping itu ia akan berusaha untuk tampil maksimal agar jika berada di posisi tak aman bisa diselamatkan oleh dewan juri.
Bupati H.Suyatno mengatakan, bahwa ia ingin semua pihak kompak untuk mendukung Soni dikontes dangdut ini. Ia juga akan berupaya memberikan dukungan semampunya saat Soni tampil nantinya.
“Saya akan dukung penuh tentunya tak bisa kalau hanya saya atau pak Sekda danpejabat lainnya saja. Ini bukan hanya sekedar ajang bakat namun juga membawa nama daerah yang kita cintai ini.” tegas Bupati.
Sementara itu Sekda Rohil Surya Arfan mengatakan, bahwa kini hanya tinggal satu-satunya perwakilan rohil untuk itu ia kembali mengajak semua pihak untuk mendukung. “Kita akan adakan kembali nonton bareng di depan kantor Bupati lama pada hari Selasa.” kata Sekda.
Ia berharap agar Soni bisa merebut Wild Card tersebut, pasalnya jika lolos maka akan bergabung dengan finalis lainnya. “Saingan semakin berat, apalagi yang gagal kemarin kualitasnya bagus hanya sms saja yang rendah.” kata Sekda.
Ia meminta semua Masyarakat untuk mengirimkan sms sebanyak-banyaknya sehingga Soni bisa tetap bertahan dan menjadi finalis yang masuk dalam konser yang sebenarnya. “Liza akan kita kembangkan bakatnya, mudah-mudahan tahun depan bisa ikut kembali.” katanya.
Dalam memperebutkan Tiket Wild Card ada 12 nama diantaranya, Soni (Rokan Hilir), Arina (Maumere), Kiki (Makasar), Teguh (Bandung), Nuril (Jember), Popo (Lampung). Ulfy (Probolinggo), Poppy (Musi), Hafiz (Batubara), Abdi (Mamuju Tengah), Putri (Balikpapan) dan Intan (Batubara). Der