BAGANSIAPIAPI, Tintanews.com – Kebakaran pemukiman atau rumah kerap kali disebabkan tiga hal yang sering melupkan tigal hal. Demikian dikatakan Kepala Badan Penanunggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rokan Hilir H.Azhar Achmad Ali, SE M.Si, Kamis (16/2) diruangan kerjanya.
“Ada tigal hal yang menjadi penyebab kebakaran pemukiman diantaranya Listrik, Kompor Gas serta Bahan Bakar Minyak.” kata Azhar. Ia menjelaskan, bahwa listrik salah satu penyebab terjadinya kebakaran, bahkan dari hal-hal kecil yang sering kali dilupakan oleh masyarakat. “Misalkan kita mencolok Kipas Angin, tapi tidak tercolok dengan baik, hanya separuh saja, nah dengan kondisi tegangan naik turun tentunya ini membahayakan.” jelas Azhar.
Untuk Kompor Gas, memang perlu benar-benar diperiksa, apalagi bagi masyarakat yang menggunkan Tabung Gas 3 Kilogram. “Cek selangnya, kemudian setelah dipakai pastikan api sudah benar-benar padam.” katanya. Untuk penyebab terakhir, bahwa banyak masyarakat yang baik menjual maupun menyimpan stok bensin dirumah mdinilai membahayakan. Untuk itulah diminta agar diletakkan ditempat yang benar-benar aman. “Boleh saja meletakkan dirumah tapi pastikan aman dan tidak mudah tersulut api ataupun berdekatkan dengan listrik.” ujarnya.
Tak hanya itu, ia juga menegaskan bahwa saat ini unit Pemadam Kebakaran 9Damkar) dari awalnya di Badan Kesbangpilimas sudah berpindah ke BPBD Rokan Hilir. Apabila terjadi kebakaran diminta untuk segera menghubungi petugas. “Bisa cepat menghubungi jika terjadi kebakaran di nomor 081378103729 , kita pasti akan langsung tutun ke lokasi. Tapi kita minta jangan seperti yang sudah-sudah nomor ditelpon dengan memberikan informasi yang salah.” tegasnya. Saat ini BPBD di Unit Damkar memiliki 4 unit Mobil Pemadam Kebakaran diantaranya dua unit di Bagansiapiapi dna dua unit di Baganbatu. Pihaknya memiliki kekuatan pemadam di Bagansiapiapi 26 orang dan Baganbatu 11 orang. “Kita selalu siaga di pos Damkar dan setiap ada info kita akan cepat turun memadamkan api.” katanya.
Ia berharap peran serta masyarakat, baik memberikan informasi yang akurat maupun anntinya saat kejadian aar jangan meletakkan kendarana dekat lokasi kebakaran. “Selama ini kan banyak yang menjadi penonton sehingga kerja petugas jadi terhambat.” jelasnya.
Seperti diketahui belum lama ini terjadi kebakaran satu unit rumah bengkel peralatan kapal di jalan Pelabuhan Baru ujung, kelurahan Bagan Barat, Bagansiapiapi yang menghanguskan rumah serta isi di dalamnya. Selain itu ada kebakaran satu unit rumah kepenghuluan Sei Segajah, Kubu selain menghanguskan sebagian rumah dalam kasus itu dua bocah putri tewas, terbaru kebakaran menimpa tiga unit rumah di jalan Kecamatan kelurahan Bagan Punak, Bangko. Tidak ada korban jiwa namun kerugian ditaksir miliaran rupiah.
“Kita banya belajar dari kejadian-kejadian rumah yang terjadi, makanya tindakan preventif sangat penting disamping tindakan pemadaman yang dilakukan saat kejadian.” pungkasnya. (DGT)