Bupati Rohil buka MTQ Ke-XIV

oleh

BAGANSIAPIAPI, Tintanews.com – Bupati Rokan Hilir (Rohil), H. Suyatno secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XIV tingkat Kabupaten Rohil, di Taman Budaya Batu Enam Bagansiapiapi, Sabtu (29/7/2017) malam.

MTQ kali ini mengangkat tema “Dengan MTQ  ke-XIV Tingkat Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017, Kita Tingkatkan Kecintaan Kita Pada Al-Qur’an dalam Rangka Mewujudkan Masyarakat yang Religius dalam Keluarga yang Beriman dan Bertaqwa”.

Bupati Rohil, dalam sambutannya mengatakan bahwa generasi Qur’ani itu bukan saja generasi muslim yang sadar akan kewajiban keagamannya dengan menempatkan Al-Qur’an sebagai sumber moral, tetapi juga mampu menyerap nilai-nilai Al-Qur’an tersebut sehingga dapat memposisikan dirinya sebagai pembawa perubahan dalam segala bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang bermuara pada terciptanya tatanan masyarakat yang adil dan beradab untuk membentuk Negeri Seribu Kubah yang Baldatun Toyyibatun Wa Robbun Ghofur sebagaimana yang diamanahkan dalam Al-Qur’an.

“Pada MTQ tahun ini kita akan memperlombakan sebanyak 7 cabang yang diikuti seluruh kecamatan di Rohil dengan jumlah peserta lebih kurang 433 orang peserta. Kepada semua kafilah saya ucapkan selamat bermusabaqah, semoga melalui pelaksanaan MTQ ini dapat terpilih para qori qoriah, hafiz-hafizah, mufasir-mufasiroh, regu syahril Qur’an, regu fahmil Qur’an dan peserta musabaqah menulis isi kandungan Al-Qur’an terbaik dari setiap kecamatan,” harap Suyatno.

Kepada dewan hakim, ia berpesan bahwa tugas yang telah diberikan merupakan suatu kepercayaan dan kehormatan, karena tugas yang akan dilaksanakan menyangkut keputusan hakim yang harus dipertanggungjawabkan, baik kepada Allah SWT, maupun kepada umat manusia.

Sebagai dewan hakim juga harus berupaya semaksimal mungkin memberikan yang terbaik bagi masyarakat, juga harus memiliki keikhlasan dan berani bertanggungjawab untuk menjamin kerahasiaan dan keadilan dalam memberikan penilaian pada pelaksanaan MTQ kali ini.

“Dewan hakim harus benar-benar memberikan penilaian dan memutuskan para pemenang dalam setiap cabang musabaqah secara objektif dan benar. Penilaian terbaik diberikan kepada peserta yang memiliki kemampuan, kelayakan dan kepantasan untuk menjadi pemenang,” katanya.

Menurutnya, kegiatan MTQ ini tidak semata-mata untuk berlatih dan bertanding membaca Al-Qur’an, bukan sebagai ajang untuk menampilkan baca dan lagu yang indah saja, akan tetapi juga memahami substansi dari ayat-ayat suci Al-Qur’an dengan benar dan tepat.

“Saya memantau dan melihat sendiri dimata kepala saya bahwa pelaksanaan MTQ tahun ini luar biasa sekali, ada peningkatan. Ini berarti kerjasama disemua lini berjalan dengan baik,” sebutnya.

Bupati berharap kedepan pembinaan para qori dan qoriah Rohil lebih diintensifkan, bahkan ia berkeinginan akan mencoba membuat Daarul Qur’an.

“Kita bangun sarana prasarananya dan lakukan pembinaan disana. Nah, dengan kita melakukan pembinaan secara berkelanjutan dan mendatangkan pelatih-pelatih dari luar kita biayai semua. Kemudian anak-anak yang pintar mengaji itu kita rekrut, kita godok dan kita gembleng pasti membuahkan hasil. Semua itu juga tergantung keseriusan kita dalam melakukan pembinaan,” ujar Suyatno.

Menyikapi program Magrib Mengaji, Bupati mengatakan bahwa Kementerian Agama (Kemenag) setempat sudah membuat surat edaran. Namun ia berharap kepada masyarakat Rohil agar menggalakkan kegiatan Magrib Mengaji.

“Seperti di Masjid Al Khairiyah Bagansiapiapi, Kecamatan Bangko yang saat ini sedang menggalakkan program tersebut. Kita harapkan tidak hanya di Bangko saja, semua kecamatan di Rohil ini juga diharapkan melakukan demikian,” ajak Suyatno.

Kepala Biro Kesra Setdaprov Riau, Masrul Kasmi, yang turut hadir dalam pembukaan MTQ mengatakan, pelaksanaan MTQ ini merupakan salah satu media dakwah dalam upaya mengajak masyarakat untuk mencintai Al-Qur’an, memahami dan mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an didalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, lanjutnya, dengan dilaksanakan MTQ ini diharapkan dapat meningkatkan Ukuwah Islamiyah diantara sesama umat Islam. Hal ini menurutnya tentu saja akan menjadi modal dalam menciptakan masyarakat madani yang di cita-citakan. Oleh karena itu, maka perlu diperhatikan adalah menggemakan baca Al-Qur’an, mulai dari kota hingga kepelosok desa. Dengan begitu diharapkan dapat membawa perubahan akhlak dan mental masyarakat kearah yang lebih baik sesuai dengan nilai-nilai yang terpendam didalam Al-Qur’an.

“Harapan saya, akhlak Al-Qur’an menjiwai dan menjadi akhlak kita semua terutama kepada para qori dan qoriah yang akan bertanding. Al-Qur’an tidak hanya cukup dibaca atau dimusabaqahkan saja, namun yang terpenting adalah bagaimana umat Islam bisa mempelajari dan menghayati isi kandungannya,” kata Masrul Kasmi.

Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Rohil, H. Syafruddin mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bupati, karena telah memberikan kepercayaan kepada LPTQ untuk ikut ambil bagian dalam menyusun dan melaksanakan program-program demi mensukseskan MTQ.

Ia mengaku belum bisa berbuat banyak dalam melaksanakan program-program di LPTQ mengingat kondisi defisit anggaran yang terjadi saat ini.

“Apa yang disampaikan pak Bupati pada acara pengukuhan Dewan Hakim bahwa Rohil akan berjaya. Insya Allah pada 2021 dan LPTQ akan meningkatkan seluruh aktivitas, program demi Al-Qur’an membumi di Rohil ini,” ucapnya.

Syafruddin menambahkan, seluruh peserta MTQ ini merupakan putra-putri terbaik Rohil dan tidak merekrut peserta dari luar daerah. “Apabila ada mengambil peserta dari luar Rohil kami siap berhenti jadi Ketua LPTQ, itu janji saya. Karena sekarang sudah sistem elektronik, mendaftar secara langsung dan tidak lagi diwakilkan,” katanya pula.

Sementara itu, Ketua Panitia pelaksana, Ferry H Parya menjelaskan bahwa maksud dan tujuan dilaksanakan MTQ ini untuk menumbuhkembangkan pemahaman dan pengamalan isi kandungan Al-Qur’an, meningkatkan tali silaturahmi dan terjalinnya Ukuwah Islamiyah untuk menuju masyarakat Rohil yang sejahtera, beriman dan bertaqwa.

“MTQ ini dilaksanakan mulai 29 Juli sampai 4 Agustus 2017. Peserta MTQ terdiri dari 18 kafilah kecamatan, dengan jumlah peserta sebanyak 433 ditambah ofisial sebanyak 93 orang,” kata Ferry.

Turut hadir dalam acara itu Ketua DPRD Rohil H. Nasrudin Hasan bersama sejumlah anggota, Wakil Bupati Drs. Jamiludin, Anggota DPRD Riau Siswadja Muljadi, Kapolres Rohil AKBP Hendry Posma Lubis SIK, Dandim 0321/Rohil Letkol Arh. Bambang Sukisworo, Kajari Rohil diwakilkan oleh Kasi Pidsus M. Amriansyah, Sekda Rohil Drs. H. Surya Arfan, Ketua Tim Penggerak PKK Hj Wan Mardiana Suyatno, Kakan Kemenag Rohil H. Agustiar, Sekretaris Masjid Istiqlal Jakarta H. Rusli Effendi, Ketua MUI, LDI, para Pejabat Tinggi Pratama, para Camat, Lurah/Penghulu dan tamu undangan lainnya. (dgt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *