Sejoli dan Preman Ini Kocar Kacir, Polsek Bangko Ciduk Puluhan Pemuda

oleh

BAGANSIAPIAPI, Tintanews.com – Cipta Kondisi (Cipkon) Polsek Bangko kembali digelar, kali ini sasarannya adalah orang pacaran (mojok) , premanisme dan balap liar di Areal Perkantoran Batu Enam, Sabtu (18/11) pukul 21.30 WIB. Sedikitnya puluhan anak muda berhasil digelandang ke Mapolsek Bangko karena kedapatan memakai kendaraan kebut-kebutan dan juga yang tengah pacaran di Areal Perkantoran Batu Enam, Bagansiapiapi.

Razia langsung dipimpin Kapolsek Bangko, Kompol Agung Triadi, SIK, Wakapolsek AKP Dodi, Kanit Reskrim Iptu D Raja Napitupulu, SIK dan para Kanit. Sebanyak 20 orang anggota dikerahkan dengan menggunakan tiga unit mobil Patroli dan puluhan kendaraan bermotor.

Riuh terdengar dari pasangan sejoli yang tengah duduk berduaan didekat perkantoran Batu Enam. Prianya berkulit putih dan tinggi bertolak belakang dengan sang wanita yang sepertinya masih anak sekolah. “Ngapo dipoto pulo aku, abang ko ha lain, malu lah aku bang oik (Kenapa aku dipoto abang ini lain malulah aku),” kata wanita mungil itu dengan logat Bagan saat dipoto wartawan.

Saat ditanya mereka mengaku memang memiliki hubungan asmara namun rasanya kurang etis diatas pukul 22.00 WIB berduaan ditempat gelap. Keduanya terpaksa dibawa ke Mapolsek Bangko untuk didata.

Malam itu sebanyak 3 unit mobil Patroli diantaranya mobil Patwal Lantas Polsek Bangko, Mobil Patroli dan Mobil Patroli Bak Terbuka menuju Batu Enam dari depan Mapolsek Bangko. Iring-iringan juga dilengkapi dengan tim Buru Sergap (Buser) atau Opsnal dan Bhabinkamtibmas. Tim Buser melewati kota Bagansiapiapi menuju Batu Enam, sedangkan Mobil Patroli dikawal oleh dua motor Bhabinkamtibmas dari Jalan Pelabuhan Baru.

Sirine mobil serta lampu khas berwarna biru menyala membuat orang yang melihatnya terperangah kaget. Apalagi juga terlihat muda-mudi yang mendengar suara sirine langsung berhamburan kabur menjauh dari kegelapan karena takut tertangkap.

Kapolsek mengatakan, masyarakat resah dengan ulah pemuda yang pacaran di areal perkantoran. Razia dilakuakan secara mandadakan dan tampak puluhan orang berhamburan kabur saat melihat mobil patroli melintas. “Untuk Cipkon ini memang target kita premanisme dan orang pacaran di Batu Enam serta tindak kriminalitas lainnya,” kata Kapolsek.

Sepasang sejoli diamankan karena kedapatan berduaan ditempat gelap, sedangkan lainnya para anak motor yang kebut-kebutan dengan suara knalpot yang berisik. Tindakan yang dilakukan berupa pembinaan berupa pendataan. Sedikitnya puluhan motor digelandang dan diperiksa kelengkapan surat-suratnya.

“Suratnya rata-rata lengkap, kita juga undang para orangtuanya untuk datang menjemput anaknya agar tak lagi terulang kedua kalinya,” kata Kapolsek jebolan Akpol 2005 silam itu.

Adapun pemuda yang terjaring razia diantaranya di Bundaran Batu Enam tepatnya didekat kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) , Terminal Bagan Punak dan Pusat Kota Bagansiapiapi.

Pengarahan diberikan oleh Kanit Reskrim Polsek Bangko Iptu D Raja Napitupulu, SIk dan memisahkan tiga kelompok yang terjaring ditempat yang berbeda. “Kita sudah kasi pengarahan dan untuk pemuda yang diamankan kita panggil orangtuanya,” kata Jebolan Akpol 2013 itu.

Personel yang diturunkan berpakaian lengkap mulai pakaian dinas, pakaian preman juga ada yang memakai jaket anti peluru. Razia ini juga sempat menjadi perhatian masyarakat yang mengira ada kejadian besar. Namun dengan kesigapan berbagi tugas akhirnya lalu lintas tetap lancar dan terkendali.

Menariknya, salah satu dari kendaraan yang diamankan dan pengemudinya sempat berusaha kabur dan akhirnya dikejar dengan sigap oleh petugas.

Para pemuda ini tampak tertunduk malu dan berusaha menutup wajah dari kamera, dalam giat ini tidak ditemukan adanya narkotika namun ada beberapa kendaraan yang ditilang karena tidak memiliki surat-surat yang lengkap. (BM 12 ST).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *