BAGANSIAPIAPI,TINTANEWS.com – Akibat berkurangnya dana di dinas pariwisata Rokan Hilir (Rohil), cabor sepakbola terancam tidak ikut pada POPDA Riau yang sesuai rencana dilaksanakan pada bulan April 2018 mendatang.
“Alasan mereka (Dispora Rohil, Red) anggaran yang diajukan 900 juta dicoret, hanya tinggal 400 juta. Makanya atlet sepakbola tak di ikutkan. Yang diikutkan hanya 4 (empat) cabor aja, salah satunya Volly dan Silat,” kata Sekretaris PSSI Habib Nur didampingi Exco PSSI Saipul Tarmizi dan Keuangan PSSI Hang Jebat belum lama ini.
Sejumlah cabor (cabang olahraga) tidak ikut saat Porda Riau disebabkan adanya masalah minimnya anggaran di Dinas Pariwisata Rohil. Selain itu, Lanjut sekretaris Askab PSSI Rohil ini, alasan lainnya karena disebut cabor sepakbola selama ini minim prestasi.
.”Macam mana mau berprestasi? Kalau tidak pernah diikut sertakan Popda. Pada tahun lalu Cabor Sepakbola juga tidak ikut,Bagaimana mau berprestasi?,” bebernya legislatif dari PKB Rohil.
Sementara itu, Saipul Tarmizi menambahkan seharusnya dengan anggaran sebesar Rp.400 juta Dispora Rohil sudah bisa memberangkatkan lima atau enam cabor dari 8 cabor yang diminta. Jika dipaksakan hanya 4 (empat) cabor dengan dana sebesar itu, Patut dicurigai ada permainan anggaran.
“Kita berharap Dispora membahas masalah ini, Atlit sudah kami siapkan, jangan sampai tidak diikut sertakan. Kami menyiapkan atlet memakai dana yang tidak sedikit. Jadi mohon dibicarakan kembali. Atlet yang kami siapkan sudah siap lahir dan bathin membela Rohil. Mohon jangan kecewakan mereka,”harapnya.
Pria yang disapa Ongah Ipul itu menegaskan turnamen piala bupati cup yang sudah selesai diselenggarakan belum lama ini merupakan turnamen mencari bibit pemain untuk ajang Piala Gubri dan Popda.
“Jika atlet yang sudah kami siapkan tidak diberangkatkan,Kami tidak akan tinggal diam,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan, berdasarkan keterangan dari ketua Askab PSSI Rohil Suwandi.S.sos kepadanya bahwa Plt.Bupati Rohil Drs.H.Jamiluddin dalam waktu dekat akan memanggil pihak Dispora Rohil dan Askab PSSI Rohil guna membahas permasalahan ini dan berupaya cabor sepakbola diberangkatkan. Saipul Tarmizi berharap semoga nantinya ada kejelasan yang mana keputusannya cabor sepakbola harus berangkat ikut Popda Riau.
“Harus begitu, Jika tidak diambil langkah cepat oleh sang pengambil keputusan,Permasalahan ini tidak akan selesai,” pungkasnya.
(NdyNdy)