BAGANSIAPIAPI,TINTANEWS.com – Plt Gubernur Riau H.Wan Thamrin Hashym mengatakan bahwa putra Rohil terbaik di bawanya untuk mengikuti Rapat Koordinasi teknis perencanaan pariwisata se provinsi Riau. Karena kabupaten Rokan Hilir sebagai tuan rumah dalam kegiatan ini. Demikian ditegaskan oleh Plt Gubri di Gedung Serbaguna jalan Utama Bagansiapiapi,Senin (05/03/2018).
Putra Rohil terbaik yang dibawanya tersebut diperkenalkan saat acara pembukaan rakor tersebut, diantaranya Asisten I setdaprov Riau Amansyah Harofie, Asisten II setdaprov Riau Masperi, Kepala Bapeda Riau Indra Putrayana, Arbaini, Aryadi, Indra SE. Selanjutnya kadis pariwisata Riau Fahmizal.
Plt gubri ini menjelaskan bahwa dahulu provinsi Riau sangat kaya karena diatas bumi penghasil minyak, didalam bumi juga penghasil minyak. Namun seiring waktu berjalan tiga tahun mendatang sudah putus hubungan dengan Caltex. Oleh karena itu, APBD Riau bahkan APBD Rohil juga ikut menurun karena Dana Bagi Hasil (DBH) semakin berkurang. Untuk itu, kata mantan Bupati Rokan Hilir pertama ini, mulai saat ini provinsi Riau harus berani untuk mengekpose sektor kepariwisataan untuk Pendapatan Asli Daerah, sehingga tidak mengandalkan di sektor migas.
“Terjadilah sepertinya defisit di Rohil ini, karena penerimaan dana bagi hasil berkurang. Oleh sebab itu mau tidak mau, kita saat ini harus meningkatkan kepariwisataan,”kata Wan Thamrin.
Dia merasa senang karena Rokan Hilir sebagai tuan rumah rakor teknis perencanaan pariwisata se provinsi Riau yang diselenggarakan di Bagansiapiapi. Karena dengan diselenggarakannya di daerah Rokan Hilir, maka sekalian dirinya bisa pulang ke kampung halaman dan bertemu sanak keluarga.
Dalam kesempatan ini, ia menjelaskan bahwa di Rokan Hilir ada sektor wisata yang telah masuk kedalam calendar of Event Riau. Namun diharapkan plt gubri, agar Rohil dapat lagi menggali wisata lain. Pulau Jemur salah satunya, merupakan pulau eksotis dengan penuh bukit bebatuan menarik yang perlu dilestarikan.
Pulau Jemur ini, sebut pelaksana tugas gubri ini, merupakan torehan sejarah orang tua tempo dulu. Orang tua dahulu jika anaknya hamil tiga bulan, maka beramai ramai ke Pulau Jemur. Karena sebut orang tetua dulu, ke Pulau Jemur untuk mencari dan makan telur penyu agar anaknya lahir nanti menjadi orang terkenal.
“Kepada seluruh yang terkait, mari kita bersama menggali potensi wisata daerah. Disini ada bakar tongkang, disini ada juga pulau jemur. Walaupun kawasan pulau jemur merupakan kawasan AL Dumai namun menurut kawasan pemerintahan tetap di kawasan Rohil,”tandasnya.
(NdyNdy)