Sembahyang Kubur Tionghoa : Komandan Kodim 0321/Rohil ,”Suka atau Tidak Suka Kota Bagansiapiapi Diharapkan Ada Rasa Aman dan Nyaman.”

Komandan Kodim 0321/Rohil Letkol inf Didik Efendi SIP

BAGANSIAPIAPI,TINTANEWS.com – Ulang Tahun Komando Distrik Militer (Kodim) 0321/Rokan Hilir (Rohil) yang ke-2 sebenarnya jatuh pada tanggal 22 Pebruari 2018, Namun diselenggarakan pada Sabtu (31/03/2018) malam ini dengan harapannya keberadaan Kodim di wilayah Kabupaten Rokan Hilir ini, bersama instansi lainnya bersama-sama untuk memajukan kabupaten Rohil ini agar lebih maju lagi. Demikian hal ini ditegaskan Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0321/Rohil Letkol inf Didik Efendi SIP kepada awak media, Sabtu (31/03/2018) kemaren.

 

“Saya selaku komandan kodim mewakili anggota Kodim 0321/Rohil mohon doa restu masyarakat kabupaten Rokan Hilir agar kedepannya kami dapat melaksanakan tugas-tugas kodim dengan baik, yang tentunya terlaksana dengan baik mana kala kita dapat dukungan dari seluruh eleman masyarakat. Tidak mungkin kita melaksanakan tugas berdiri sendiri,”ujarnya.

 

Dikatakannya, pekerjaan jika dilaksanakan dengan sendiri tentunya tidak menghasilkan secara maksimal. Tentunya dengan kerja sama baik dengan seluruh elemen masyarakat kabupaten Rokan Hilir akan menghasilkan lebih baik lagi.

 

Kemudian itu, dalam melakukan pengamanan sembahyang kubur (Ceng Beng) merupakan salah satu tugas dan kewajiban untuk menciptakan rasa aman di seluruh wilayah kabupaten Rokan Hilir ini. Dengan adanya acara sembahyang kubur ini anggota Kodim 0321/Rohil menyikapinya dengan upaya keamanan yang bekerjasama dengan pihak kepolisian secara bersama-sama patroli menjaga keamanan dengan meninjau titik-titik rawan.

 

“Meninjau titik-titik rawan terhadap insiden atau apapun yang namanya yang dapat mengganggu pelaksanaan sembahyang kubur bagi etnis Tionghoa,”katanya.

 

“Suka atau tidak suka kota Bagansiapiapi yang didatangi oleh masyarakat dari luar untuk melakukan sembahyang kubur tentunya kita mengharapkan adanya rasa aman dan nyaman. Bagaimana kita memberikan rasa aman. Rasa aman itu akan timbul apabila mereka itu mendapatkan rasa nyaman,”ujarnya.

 

Rasa nyaman itu seperti apa tentunya dengan fasilitas yang di berikan harus terpenuhi. Rasa aman dan nyaman pada mereka sehingga pada tahun berikutnya  bisa kembali lagi ke Bagansiapiapi.

 

“Sehingga tidak ada lagi rasa keraguan untuk ke kota Bagansiapiapi,”tandasnya.

(NdyNdy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *