BOGOR,TINTANEWS.com – Perkumpulan Wartawan Online (PWO) Independent telah mendeklarasikan diri menjadi sebuah Organisasi Wartawan di Hotel Digra Cibulan, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Minggu (08/04/2018) pagi. Demikian hal ini ditegaskan Jhon Hendri perwakilan dari Provinsi Riau kepada awak media, Minggu (08/04/2018) kemaren.
“Deklarasi di hadiri ratusan wartawan online dan perwakilan DPW PWO Independent. Saya Perwakilan dari Provinsi Riau juga turut hadir,”kata Jhon Hendri.
Pada kesempatan tersebut, Jhon Hendri menyampaikan kepada Dewan Penasehat PWO Independent Mayjen TNI (purn) Hendardjie Soepandji, Ia merasa haru dan bangga karena para pendiri-pendiri di DPP (Dewan Pimpinan Pusat) memberikan mandat DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) Riau kepadanya.
“Tentu ini merupakan tanggung jawab besar yang harus saya jalankan,”ungkap Jhon.
Jhon Hendri mengatakan, Ia akan segera berkoordinasi bersama DPW IMO (Dewan Pimpinan Wilayah Ikatan Media Online) Riau, Karena IMO dan PWO Independent, sebutnya, merupakan turunan dari Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia (IPJI).
Sementara itu, inisiator sekaligus plt Ketua Umum PWO Independent Dra Marnala Manurung dalam sambutannya mengatakan, melawan berita tidak benar sehingga dapat menimbulkan berita hoax merupakan tujuan dari deklarasinya PWO Independent, sebagai wadah berhimpunnya seluruh wartawan online di seluruh pelosok tanah air.
“Mari kita saling bergandengan tangan meningkatkan kemampuan, menjalankan kode etik jurnalis yang baik dan benar, serta berkomitmen tidak membuat berita tidak benar sehingga dapat menimbulkan berita hoax,”ujar Marnala.
Menurut Marnala, bahwa saat ini wartawan media online yang menyatakan bergabung sudah ada di 27 provinsi.
Selain itu, kata Marnala, PWO Independent memiliki tekad untuk mewujudkan kedaulatan wartawan online dalam rangka mengembangkan kehidupan demokrasi, keadilan, hukum dan Hak Asasi Manusia.
“Perkumpulan Wartawan Online Independent ini sebagai organisasi wartawan online yang memiliki tanggung jawab serta profesionalisme yang tinggi, taat pada konstitusi dan setia kepada Pancasila dan Undang-undang dasar 1945,”ujar ketum PWO Independent ini.
Saat yang sama, Mayjend TNI (purn) Hendardjie Soepandji dalam sambutannya mengatakan, bahwa profesi wartawan adalah profesi yang sangat mulia dan dilindungi undang-undang tentang pers.
“Saat ini informasi bagitu cepat danmau tidak mau, suka tidak suka penyebaran informasi sudah memasuki era digital native,”ungkapnya.
“Saya sangat mengapresiasi kepada pencetus lahirnya PWO Independent ini. Juga saya sangat bangga terhadap para wartawan dari berbagai provinsi yang telah hadir dalam Deklarasi PWO Independent,”ujarnya Hendardjie.
Melalui deklarasi ini, ada harapan dan tanggung jawab besar bagi wartawan untuk terus meningkatkan kemampuan, menjunjung tinggi kode etik jurnalistik serta berkomitmen terhadap berita yang di buatnya.
“Semoga PWO Independent dapat menjadi garda terdepan dalam menyajikan berita dan menginformasikan kepda publik dengan data dan fakta bukan berita dari katanya,”pungkas mayjend TNI (purn) Hendardjie Soepandji.
(NdyNdy)