Tinta news – Rokan Hilir merupakan salah satu daerah pesisir di Provinsi Riau yang memiliki ragam obyek wisata yang tersebar di sejumlah Kecamatan maupun Kepenghuluan di wilayah itu.
Pemerintah setempat dalam beberapa Tahun terakhir telah menerbitkan sejumlah regulasi daerah tentang pengembangan kawasan objek wisata di daerah itu
Selain wisata alam Pulau Jemur, Pulau Tilan, Bono Rokan, Area Pemancingan Sinaboi dan Danau Napangga, Rokan Hilir juga kaya dengan situs sejarah seperti Tugu Perjoengan, Eks Pelabuhan Internasional Bagansiapiapi, Kelenteng Tertua di Dunia, Makam Datuk Batu Hampar, Rumah Kapitan, Tugu Perjanjian dan lain lain.
Mengulas tentang Obyek wisata di negeri yang berjuluk ‘Seribu Kubah’ beserta potensinya, Pemerintah Rokan Hilir (Rohil) selalu melakukan langkah kongkrit untuk peningkatan pembangunan serta pengembangan baik di bidang Sumber Daya Alam (SDA) maupun Sumber Daya Manusia (SDM) nya.
Sebagai wujud dari komitmen tersebut, Pemerintah Rohil melakukan langkah positif dengan melibatkan elemen Pemuda sadar wisata (Genpi) untuk mwngikuti Pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) Kepariwisataan.
Program kegiatan pengembangan itu secara reguler setiap tahunnya diselenggarakan Dinas Pariwisata Kabupaten Rokan Hilir, untuk tahun 2018 ini kegiatan diikuti sebanyak 250 peserta pegiat wisata Kabupaten Rohil.
“Kita memberikan apresiasi kepada Dinas Pariwisata yang telah mengalokasikan kegiatan pelatihan bagi pegiat wisata yang ada di negeri julukan ‘Seribu Kubah’ ini,” kata Sekretaris Daerah Pemkab Rohil Surya Arfan ketika itu.senin (30/4/2018)
Materi pelatihan yang diberikan kepada penggiat wisata seputar tata cara mengembangkan, menjaga serta mempopulerkan obyek-obyek wisata di daerah itu.
“Bicara mengenai pariwisata memang harus dipikirkan dan dilaksanakan secara bersama-sama, baik Pemerintah Kabupaten, pemerintah provinsi, pemerintah pusat, maupun masyarakat penggiat dan penggemar wisata” kata Surya Arfan pada suatu kesempatan.
Pemerintah Rohil juga memberikan apresiasi kepada sembilan kelompok sadar wisata yang ada di sejumlah kecamatan di Rokan Hilir, seperti wisata Pulau Tilan di Kepenghuluan Rantau Bais, Kecamatan Tanah Putih dan Danau Napangga di Kecamatan Tanjung Medan.
Kelompok kelompok sadar wisata merupakan pion dalam rangka untuk mengembangkan semua potensi wisata yang ada, Pemkab berharap banyak kepada komunitas ini untuk terus melakukan kegiatan publikasi secara luas.
Pemerintah Kabupaten Rohil menganggap dengan upaya sosialisasi sebagai langkah awal untuk mengembangkan objek wisata yang ada, apalagi Bakar Tongkang sebagai wisata nasional dan sudah terdaftar di Kementerian Pariwisata RI, tentunya diharapkan objek wisata lainnya juga dapat dikembangkan.
Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Riau Yunisma mengatakan peserta pelatihan itu, antara lain dari kalangan kelompok sadar wisata, pelaku pariwisata, pengusaha rumah makan, siswa Sekolah Menengah Kejuruan dan akademisi jurusan kepariwisataan.
Dengan melakukan pelatihan Pemerintah berharap pegiat wisata Rohil bisa meningkatkan SDM dan wisatawan yang datang ke Rohil bisa merasa nyaman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, serta ada kenangan. (Advertorial)