Melalui Puskesmas Pemkab Rohil Optimalkan Layanan Kesehatan

oleh

Rohil, Tintanews.com – Dibawah kepemimpinan H Suyatno, peningkatan pelayanan bidang kesehatan masyarakat merupakan salah satu yang tertuang dalam visi misi Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Keinginan pemerintah dalam meningkatkan kesehatan dan pelayanan bagi masyarakat terus dilakukan berbagai macam upaya pembangunan maupun perbaikan.

Pemkab Rohil, hingga saat ini tengah gencar-gencarnya melakukan pembanguna beberapa Puskesmas di beberapa Kecamatan. Hal tersebut dilakukan demi memberikan pelayanan yang optimal bagi seluruh masyarakat Rohil. Baik yang berada di Ibu Kota Kabupaten maupun  pelosok daerah.

Rokan Hilir, yang memiliki 15 Kecamatan saat ini telah memiliki sebanyak 20 Puskesmas. Dari jumlah 20 Puskesmas yang ada di Rohil sudah ada 6 Puskesmas yang terakreditasi yakni pada tahun 2016 empat puskesma dan Tahun 2017 dua Puskesmas.

Dinas Kesehatan Rohil menyebutkan, Pada Tahun 2018 pihaknya kembali mengusulkan angaran untuk 6 Puskesmas dan hasilnya disetujui oleh pusat, namun pada putusan akhir, dengan dana yang dianggarkan untuk 6 Puskesmas itu bagaimana diefisienkan sehingga 6 Puskesmas itu bisa dilaksanakan menjadi 9 Puskesmas. Dahniar juga menyebutkan, sebanyak 20 puskesmas tersebut akan di upayakan pada tahun 2020 telah terakreditasi “Yang sudah terakreditasi 6 dan yang akan terakreditasi 9, sehingga ada sisa 5 Puskesmas lagi yang rencananya akan diakreditasi pada Tahun 2019,” katanya.

Saat ini persiapan akreditasi telah mencapai sekitar 75 persen, hanya saja dikatakannya ada terbentur pada beberapa kendala seperti tentang sarana dan fasilitas Puskesmas yang dibangun sebelum terbitnya Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas masih ada bangunan Puskesmas yang tak sesuai standart pemerintah.

“Ada beberapa kendala yang tak bisa dielakkan dalam persiapan akreditasi Puskesmas ini, diantaranya mengenai sarana dan fasilitas Puskesmas yang dibangun sebelum terbitnya Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas masih ada bangunan Puskesmas yang tidak standart. Tapi mau tidak mau itulah kondisi yang ada dan ini perlu di justifikasi kepada tim surveyor bahwa itulah kondisi yang ada silakan dinilai, kecuali Puskesmas yang dibangun di atas Tahun 2015 itu harus sesuai dengan standart Permenkes,” paparnya.

Masyarakat Kecamatan Palika Bangga Punya Puskesmas Megah


Pada tanggal 15 januari 2018  lalu, seluruh masyarakat Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika) sangat merasa berbahagia. Pasalnya, pada hari senin tersebut resmi di operasikannya Puskesmas Rawat Inap Panipahan yang sudah dinanti masyarakat sejak lama untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik.

Peresmian Puskesmas Panipahan kecamatan Pasir Limau Kapas ini diresmikan langsung oleh Gubernur Riau Ir. Arsyadjuliandi Rachman, MBA yang didampingi Bupati Rokan Hilir Suyatno dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Dra. Hj. Mimi Yuliani Nazir, Apt, MM.

Masyarakat Panipahan sangat berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Riau yang telah memperhatikan mereka dalam pelayanan kesehatan dengan membangun Puskesmas Rawat Inap yang megah di Desa mereka. Selama ini masyarakat Panipahan kesulitan dalam mendapatkan pelayanan kesehatan karena jauhnya tempat berobat mereka.

Bayangkan saja, jika ada masyarakat yang sakit dan ingin berobat, harus dibawa ke Provinsi tetangga yakni Sumatera Utara karena lebih dekat. Selain akses jalan yang cukup sulit dilalui lewat darat, masyarakat juga hanya bisa melalui transportasi laut sehari sekali saja. Pembangunan Puskesmas Rawat Inap Panipahan yang menelan biaya sekitar 2,7 Milyar ini juga merupakan bangunan Puskemas terbaik dan termegah yang ada di Kab. Rokan Hilir.

“Dengan adanya Puskesmas ini, kami amat bersyukur dan sangat berterima kasih kepada Bapak Gubernur serta Pemerintah Provinsi Riau yang telah memperhatikan kami di daerah terpencil ini,” Ujar salah satu tokoh masyarakat Nasrudin Hasan di Hadapan Gubernur Riau.

Bupati Rohil H Suyatno menyebutkan, pembangunan  puskesmas rawat inap di kecamatan Palika tersebut merupakan pembanguna  prioritas. Hal tersebut dikarenakan Panipahan merupakan daerah yang letaknya langsung berbatasan dengan Sumatera Utara yang harus di berikan perhatian khusus.

Selain itu, letak Panipahan begitu jauh dengan ibu kota kabupaten bila ingin berobat rawat inap sehingga selama ini kebanyakan masyarakat berobat ke sumatera utara.
“Kita memprioritaskan Puskesmas rawat inap di Panipahan ini karena banyak warga Rohil yang berobat di daerah tetangga.adanya Pukesmas sekarang masyarakat tidak perlu lagi berobat ketempat lain. Bantuan dari Gubernur berupa Puskesmas rawat ini tentu sangat bermanfaat,”Ungkap Suyatno.

Gubernur Riau mengatakan, Pemerintah Provinsi Riau tak main-main dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Untuk tahun 2016 dan 2017, Pemerintah Provinsi Riau telah memprogramkan khusus dibidang kesehatan sebesar Rp. 70 Milyar. Di tahun 2018 ini program kesehatan Rp.23 Milyar.

Gubri menambahkan bahwa Puskesmas di Panipahan ini juga di lengkapi dengan fasilitas Alkes, IPAL dan bangunan gedung yang megah. Untuk itu Gubri mengajak masyarakat Panipahan untuk menjaga Puskesmas tersebut. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *