Dandim 0321/Rohil Perkenalkan Penggunaan Alat Baru Pemadam Karlahut

Rohil, Tintanews–Dandim 0321 Rokan Hilir (Rohil) bekerjasma dengan Perusahaan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang ada di Wilayah Rohil, Polres Rohil dan BPBD Rohil untuk melaksanakan sosialisasi penanganan Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) dengan menggunakan peralatan baru, Rabu (2/10/2019).

Sebelum melaksanakan simulasi peralatan baru, Dandim Letkol Arh Agung Rakhman Wahyudi S. IP terlebih dahulu memberikan sosialisasi sistem kerja alat Sambunesia Nozzle kepada para peserta yang hadir.

Pertemuan dan sosialisasi ini sebut Dandim merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi sebelumnya dalam upaya kerja sama penanganan Karlahut.

“Ini merupakan tindak lanjut kita terkait dengan penggunaan alat yang hari ini kita sosialisasikan yaitu Sambunesia Nozzle merupakan produk anak bangsa yang saat ini sedang diproduksi untuk penanganan Karhutla,”katanya.

Peralatan baru ini jelas Dandim memiliki berbagai keunggulan dari alat-alat pemadaman yang selama ini telah digunakan dilapangan.

“Jadi alat baru ini bisa bersifat mekanik lebih humanis di lapangan dalam membantu pekerjaan penanganan karhutla,”sebutnya.

Bahkan terangnya, peralatan baru ini dapat bekerja otomatis saat tim Satgas ingin beristirahat dan dapat dioperasikan selama 24 jam tanpa henti untuk penyemprotan pemadaman pada areal terbuka dan pemadaman bara api didalam kubah gambut dengan cara paku bumi.

Selain itu berfungsi sebagai penyekat dan pembasahan lahan gambut pada saat lahan atau hutan yang terbakar secara otomatis.

Sambunesia Nozzle ini dapat dipasang 3 hingga 5 alat sekaligus secara paralel dengan satu mesin air.

“Jadi alat ini sangat efektif sekali, diharapkan dengan kondisi di lapangan akan sangat membantu dalam proses pemadaman maupun pendinginan kebakaran, “jelasnya.

Peralatan yang baru tiba di Makodim 0321/Rohil tersebut kata Dandim ada sebanyak 10 unit. Dan Pemerintah Daerah (Pemkab) juga akan mendukung dengan menyediakan sebanyak 20 unit yang akan digunakan oleh BPBD Rohil.

“Harapannya nanti penanganan Karlahut kedepan dapat dilaksnakan secara terintegrasi di lapangan dan lebih maksimal untuk penanganannya,” katanya.

Untuk saat ini katanya lagi, Wilayah Rohil sudah nihil dari titik api maupun asap. Namun, pihaknya secara rutin masih membantu tindakan pencegahan Karlahut ini dengan memberikan sosialisasi kepada masyarakat, patroli aktif dan berbagai kegiatan karya nyata seperti pemberdayaan pertanian maupun perikanan sebagai percontohan kepada masyarakat untuk pemberdayaan lahan gambut.

Penulis : sagala

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *