BAGANSIAPIAPI, (Tinta News) – BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Provinsi Riau menggelar pasar murah minyak goreng dengan sasaran masyarakat kelas bawah.
Kegiatan bertajuk ” HIPMI Peduli Tebus Minyak Goreng Kemasan” itu dilaksanakan Sabtu (23/4/2022) di Halaman Kantor BPKAD Rohil, Jalan Merdeka Bagansiapiapi itu dibuka sejak pukul 9.30 wib hingga pukul 12.00 wib.
Hadir pada kegiatan sosial itu antara lain camat Bangko Aspri Mulya S.STP, MSi, didampingi Sekcam Iswandi Putra S.STP, Kapolsek Bangko AKP. Dedi Susanto, Para Pengurus HIPMI, serta para undangan lainnya juga tampak hadir.
Ketua HIPMI Rohil Andi Kurniawan mengatakan, pasar murah Ramadhan khusus minyak goreng ini adalah Sumbangan amal dari Pengurus HIPMI dalam mensubsidi harga minyak goreng, guna membantu masyarakat.
“Bersumber dari sumbangan amal pengurus untuk mensubsidi harga minyak goreng untuk masyarakat, khususnya masyarakat kurang mampu,” kata Andi Kurniawan.
Diakui Andi, dalam kegiatan itu Pihaknya menyiapkan1.400 liter minyak goreng pada pasar murah tersebut, yang dipusatkan pada satu titik.
Sementara metode penyalurannya dengan membagikan kupon langsung dilokasi dengan sistem antri sehingga kegiatan berjalan tertib dan tidak berebut dalam pendistribusian minyak murah itu.
“Ya, ada 1.400 liter yang kami sediakan, sementara pola penyalurannya dengan sistem membagikan kupon agar tertib,” ujarnya.
Sementara itu ditempat yang sama, Bendahara Umum HIPMI Rohil Rahmad Hidayat S.Sos, mengatakan pasar murah minyak goreng yang digelar merupakan wujud kepedulian dari organisasi pengusaha muda ini terhadap kebutuhan masyarakat menjelang lebaran tahun ini.
“Pasar murah Ramadhan khusus minyak goreng ini sedikitnya semoga bisa membantu masyarakat akan kebutuhan minyak goreng apalagi menjelang lebaran ini,” jelas Rahmad Hidayat.
Dijelaskannya, saat ini harga yang dibanderol seharga 35 ribu rupiah per 2 liter minyak goreng. Dengan harga itu, daya beli masyarakat terlihat sangat tinggi. Hal ini terbukti dengan durasi hanya sekitar 2 setengah jam saja 1.400 liter minyak yang tersedia ludes terjual.
“Dengan harga 35 ribu rupiah ini, terlihat daya beli masyarakat sangat tinggi,” ungkap Rahmad Hidayat.
Dari pantauan media ini terlihat ratusan masyarakat yang didominasi para emak-emak begitu antusias mengantre menunggu giliran. (**)
