PEKANBARU – Untuk meningkatkan profesionalitas dalam menjalankan tugas-tugas jurnalistik, wartawan perlu mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
UKW dilaksanakan untuk menguji dan mengukur kemampuan wartawan dalam menjalankan profesinya, sehingga kualitas seorang jurnalis dapat terjamin dan layak disebut profesional.
Hal itu disampaikan Bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong SIP, saat diwawancarai media www.seribukubah.com, melalui ponselnya Rabu (17/5/2023).
“Wartawan bersertifikat kompetensi tentunya akan menghasilkan karya jurnalistik yang berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan,” kata Bupati Afrizal Sintong.
Oleh karenanya, Bupati Afrizal Sintong mengaku mendukung sepenuhnya kegiatan UKW ke XXI 2023 yang tengah dilaksanakan oleh organisasi PWI Riau pada Selasa-rabu (16-17/5/23) di kota Pekanbaru, dan UKW lain yang sudah dilaksanakan.
“Produk jurnalistik adalah suatu karya intelektual yang dalam penyiarannya harus berdasarkan pada data dan fakta serta tetap mengacu pada Kode etik jurnalistik maupun Undang-undang pers,” kata bupati yang dikenal dekat dengan masyarakat ini.
Selain itu, ia juga memberikan apresiasi kepada para insan pers yang mampu bersinergi dengan Pemkab dalam menyampaikan berbagai informasi yang aktual dan berimbang.
Bupati Afrizal berharap, dalam konsepsi pemberitaan rekan-rekan wartawan mampu mencerdaskan dan mengedukasi masyarakat.
“Jika pemberitaan berimbang, akurat dan terpercaya, maka akan dapat mencerdaskan masyarakat,” pungkasnya.
Diketahui, saat ini Organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau tengah melakukan UKW ke XXI di kota Pekanbaru.
UKW itu sendiri diikuti sebanyak 25 peserta, 5 penguji dari dua jenjang yakni Madya dan Muda.
Ketua PWI Riau Zulmansyah Sekedang mengatakan,
UKW merupakan tugas PWI dalam mendidik anggotanya dalam upaya menjadikan wartawan yang kompeten.
Ia berharap, jika nanti terdapat peserta yang dinyatakan belum kompeten agar tidak kecewa dan bisa belajar lagi. (Red)
