ROKAN HILIR— Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan 1445 Hijriyah/Tahun 2024, Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar (Disperindagsar) Kabupaten Rokan Hilir ( Rohil) bekerjasama dengan Disperindagsar Propinsi Riau serta Bulog akan melakukan operasi pasar murah di Kecamatan Bangko dan Kecamatan lainnya.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Disperindagsar Rohil, Mursal melalui Kepala Bidang ( Kabid ) Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri Disperindagsar Rohil, Delta Norantika saat ditemui di Kantornya Jalan utama Bagansiapiapi, Rohil, Propinsi Riau, Selasa (05/03/2024).
” Untuk kondisi harga kebutuhan pokok menjelang bulan suci Ramadhan saat ini memang ada sedikit kenaikan harga, namun tidak begitu signifikan dan masih terjangkau sehingga daya beli masyarakat masih tetap stabil. Hal itu biasa terjadi setiap tahunnya jika memasuki hari-hari besar seperti menjelang bulan Ramadhan, Idul Fitri maupun Natal dan Tahun Baru,” kata Delta Norantika.
Terkait stok atau ketersediaan kebutuhan bahan pokok di Rohil selama bulan Ramadhan dikatakan Delta Norantika masih terpenuhi dan tidak terjadi kelangkaan karena terus koordinasi antara Disperindagsar dengan distributor kebutuhan bahan pokok.
“Untuk kebutuhan bahan pokok selama bulan Ramadhan diharapkan dapat terpenuhi dengan baik, karena kami tetap berkoordinasi dengan distributor yang ada di Rohil baik masalah harga maupun ketersediaan bahan pokok, agar tidak terjadi kelangkaan,” terangnya.
Dalam upayanya mengatasi kenaikan harga menjelang bulan Ramadhan, Disperindagsar Rohil akan melakukan operasi pasar murah di Kecamatan Bangko yang akan di gelar pada hari Kamis, 7 Maret 2024 di Pujasera Bagansiapiapi.
” Jika tidak ada halangan, pada hari Kamis, 7 Maret 2024 Disperindagsar akan menggelar operasi pasar murah di Pujasera Bagansiapiapi. Sebelum diadakan pasar murah, kami akan turun ke pasar Datuk Rubiah dan pasar lainnya untuk melakukan pengecekan harga kebutuhan pokok, dengan melibatkan lintas sektor,” ucapnya.
Lanjutnya, ‘ untuk operasi pasar murah nanti selain beras,tepung, minyak goreng, gula dan telor kami juga menambahkan komoditi lainnya seperti cabai, bawang, daging ayam serta sirup Kurnia dan mie instan. Dan untuk harganya itu sudah kita berikan subsidi seperti harga ayam potong di pasar Rp.40.000 tapi di operasi pasar bisa didapat dengan harga Rp.35.000. Sehingga diharapkan dengan operasi pasar ini dapat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat serta bisa berkelanjutan,” ungkapnya.
Untuk Upgrade harga bahan pokok pasar tradisional Datuk Rubiah Bagansiapiapi dikatakan Delta Norantika, setiap harinya masuk dalam daftar kementerian dalam negeri.
” Untuk Upgrade harga bahan pokok yang dijual di pasar tradisional Datuk Rubiah Bagansiapiapi tetap kita laporkan datanya setiap hari ke Kementrian dalam negeri. Namun untuk laporan Upgrade harga sembako yang kami laporkan ke Kementerian hanya pasar datuk Rubiah. Karena setiap kabupaten hanya diminta satu pasar percontohan. Bukan berarti untuk pasar yang lain tidak di data,” terangnya.
Didalam operasi pasar ini dikatakan Delta, pihaknya bekerjasama dengan Disperindagsar Propinsi Riau dan Bulog. (INFOTORIAL)